Terlatih atau Tertatih
Ayah,
Kenapa ayah setangguh itu?
Ketika semua orang diluar sana, berkoar-koar mengenai kesusahan mereka
Engkau malah menyembunyikan semua kesedihan dalam keheningan
Kenapa ayah setangguh itu?
Ketika semua orang diluar sana, berkoar-koar mengenai kesusahan mereka
Engkau malah menyembunyikan semua kesedihan dalam keheningan
Maaf Ayah,
Sayangnya, anak perempuanmu ini terlalu lancang
Ia tidak akan pernah memberikanmu ruang untuk bersedih
Ia bisa membaca lukisan ekspresi di wajahmu
Lalu, ia membuat sebuah "Kamus Rahasia"
Senyummu adalah sedihmu
Sayangnya, anak perempuanmu ini terlalu lancang
Ia tidak akan pernah memberikanmu ruang untuk bersedih
Ia bisa membaca lukisan ekspresi di wajahmu
Lalu, ia membuat sebuah "Kamus Rahasia"
Senyummu adalah sedihmu
Ayah,
Kau adalah superhero bagi hidupnya
Tapi, apakah superhero itu selalu berbohong?
Bukankah sebuah kebohongan adalah kejahatan?
Kau adalah superhero bagi hidupnya
Tapi, apakah superhero itu selalu berbohong?
Bukankah sebuah kebohongan adalah kejahatan?
Ayah,
Anak perempuanmu kini sudah dewasa,
Ia akan mengangkat semua kesedihanmu,
Berat? Tidak masalah anakmu ini kuat
Terlatih untuk tertatih
Anak perempuanmu kini sudah dewasa,
Ia akan mengangkat semua kesedihanmu,
Berat? Tidak masalah anakmu ini kuat
Terlatih untuk tertatih
Namun,
Jangan salahkan aku jika aku memendam semua masalahku
Jangan salahkan aku jika aku menjadi pendiam sama sepertimu
Jangan salahkan aku jika aku menangis dalam diamku
Karena aku hanya berusaha menirumu
Ayah,
Sudah kuputuskan bulat-bulat
Hidupku adalah untuk melanjutkan semua impianmu
Sudah kuputuskan bulat-bulat
Hidupku adalah untuk melanjutkan semua impianmu
Jakarta, 200722
Anak Perempuanmu
0 komentar