Tumbuhan gadung terdiri dari dua jenis, yaitu Gadung KB (Dioscorea composita) yang mempunyai efek penekan kelahiran (aborsi atau kontrasepsi) yang mengandung steroid, dan Gadung Racun (Dioscorea hispida) yang mempunyai efek penekan populasi yang biasanya mengandung alkaloid.
Tanaman Gadung KB tidak mematikan melainkan hanya akan membuat para tikus mandul. Sedangkan, Tanaman Gadung Racun bersifat mematikan. Untuk menyiasati sifat tikus yang jera umpan, disarankan untuk melakukan rotasi (selang-seling) antara Gadung KB dan Gadung Racun.
Bahan dan Alat:
Gadung 1 kg
Dedak padi/jagung 1 kg
Tepung ikan 1 ons
Kemiri 5-10 butir
Air secukupnya
Penumbuk/parut/blender
Ember
Pengaduk
Cara pembuatan:
- Umbi gadung dikupas (gunakan sarung tangan karena membuat gatal kulit), lalu dihaluskan dengan penumbuk/parut/blender bersama kemiri
- Campur dengan bahan-bahan lain dan air secukupnya
- Campuran bahan tersebut dibentuk menjadi bola-bola kecil kurang lebih 10 gr (jika pecah, tambahkan dengan sedikit air)
- Jemur sampai kering
Cara aplikasi:
- Umpankan bola-bola tadi pada tikus dengan cara meletakkan pada daerah sekitar lubang tikus
- Pada saat memasang umpan, gunakan sarung tangan sebagai upaya menghindari penurunan prefensi tikus terhadap umpan dan perlindungan diri (menghindari tangan menjadi gatal)
- Pengendalian tikus yang efektif adalah pada saat jumlah tikus sedikit, serentak, terpadu, dan dilakukan secara kontinu
Sumber:
Pedoman Operasional LPHP - Direktorat Jendral Tanaman Pangan - Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan - 2012