Among Us - White Crewmate
:)

Al-Ummu Madrasatul Ula

"Perempuan tidak usah sekolah tinggi-tinggi, toh nanti berakhir jadi IRT juga"
Ini adalah kalimat yang paling sering saya dengar, ya saya paham bahwa itu adalah hakikat seorang perempuan. 

Tapi, anakku nanti juga berhak memiliki seorang ibu yang cerdas untuk mendidiknya, dan juga seorang ibu yang bahagia karena berkesempatan untuk mengejar mimpinya. Bukan?

Aku paham bahwa setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Namun, ayahku pernah berkata "Jangan pernah berhenti untuk belajar, sebab engkau nantinya akan ditanya banyak hal oleh anak-anakmu. Engkau akan menjadi sumber ilmu pertama mereka. Jadilah perempuan yang berwawasan luas dan bisa menginspirasi putra dan putrimu kelak. Jika ajaran dari ibunya baik maka baik pula sifat anaknya." 

Al-Ummu madrasatul ula, iza adadtaha adadta syaban thayyibal araq”.
Artinya: Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.

Semangat ya para perempuan, tugasmu ada double nih. 
Selain mengejar impian, kamu juga wajib mendidik anakmu, mengajarkan adab, doa, dan mengajarkan alif ba ta sejak dini.
 
Eitssss, tunggu dulu, ada pesan juga nih bagi kaum laki-laki:
"Wal abu mudiruha"
Artinya: Dan seorang ayah adalah kepala sekolahnya

Memang betul bahwa madrasah pertama seorang anak adalah ibunya, 
tapi perlu diingat baik buruknya sebuah madrasah itu tergantung dari pimpinan madrasah tersebut yang mengarahkannya.
Sooo, sebelum berharap mendapatkan madrasah yang baik maka jadilah seorang pemimpin yang baik yaa. 

Oh ya, menikah itu bukan soal siapa cepat tapi seberapa tepat: tepat pasangannya, tepat waktunya, dan tepat hasilnya. Apakah kalian tahu alasan menikah adalah ibadah terpanjang dan terlama? Karena tidak mudah! Kita membutuhkan bekal: ilmu, mental, finansial, dan persiapan diri. 

Jangan "kebelet" menikah karena teman pada nikah duluan.

Semangat ya untuk diri sendiri, just focus on urself :)
#selfreminder

You Might Also Like

0 komentar