Among Us - White Crewmate

Klasifikasi dan OPT Tanaman Karet


KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Viridiplantae
Infrakingdom: Streptophyta
Superdivision: Embryophyta
Division: Tracheophyta
Subdivision: Spermatophytina
Class: Magnoliopsida
Superorder: Rosanae
Order: Malpighiales
Family: Euphorbiaceae
Genus: Hevea Aubl.
Species: Hevea brasiliensis (Willd. ex A. Juss.) Müll. Arg.

ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA TANAMAN KARET

Jamur Akar Putih/JAP (Rigidoporus microporus)
  • Terdapat rhizomorf jamur berwarna putih menyelimuti permukaan akar.
  • Serangan lebih lanjut akan membentuk badan buah. Badan buah berwarna orange dengan tepi berwarna kuning muda atau keputihan.

Gugur Daun Karet (GDK)
Oidium heveae
  • Terdapat bercak berwarna putih seperti tepung di permukaan atas;
  • Daun tampak lemas, mengeriput/ melengkung, mati ujung dan gugur;
  • Terdapat bercak transparan pada daun tua yang tidak gugur.

Colletotrichum gloeosporioides
  • Daun lemas, tepi daun berwarna hitam, mengeriting/keriput, apabila diraba terasa kasar, selanjutnya daun gugur.

Corynespora cassiicola
  • Bercak hitam pada tulang daun, menyirip seperti tulang ikan;
  • Daun menguning/kecoklatan, lalu mengering, berlubang, dan gugur.

Fusicoccum sp.
  • Jamur Fusicoccum sp. mengakibatkan daun berguguran (defoliasi) sehingga berpengaruh terhadap pengurangan hasil lateks hingga 30%.

Helminthosporium sp.
  • Daun muda dengan tepi tampak berwarna hitam, menggulung, dan gugur;
  • Bercak transparan seperti mata burung dengan lingkaran berwarna putih di tengah pada daun tua.

Nekrosis Kulit (Fusarium sp.)
  • Gejala layu Fusarium pada pembenihan di polybag ditandai dengan matinya pertautan mata okulasi dan kulit batang membusuk, sehingga benih mati;
  • Gejala pada TBM antara lain : daun tanaman kekuningan, busuk pada pertautan, dan mati pucuk (die-back);

Kanker Batang Botryodiplodia sp.
  • Terbentuknya kudis kecil yang berukuran 0.3 mm - 1 cm secara sporadis berwarna cokelat pada bagian batang dan cabang tanaman.
  • Munculnya kudis-kudis menimbulkan tekstur kasar jika diraba.
  • Jika serangan berlanjut akan muncul gejala mati ranting (dieback).
  • Terlihat bagian empulur berwarna cokelat dan akan keluar lateks terus menerus (gummosis) serta busuk.
  • Bidang sadap mengalami kerusakan yang berat yang mengakibatkan benjol-benjol dan pecah kulit sehingga tidak mungkin lagi untuk disadap ulang.

Jamur Upas (Corticium salmonicolor)
  • Skala 1: Terdapat sebaran seperti sarang laba-laba, melekat pada permukaan kulit atau tingkat “sarang laba-laba”.
  • Skala 2: Lateks menetes di antara bentukan sarang laba-laba atau tingkat “bongkol-bongkol”.
  • Skala 3: Pada jaringan kulit yang terserang terdapat selaput (miselia jamur) tebal, berwarna kemerahan atau pink atau tingkat “Corticium”.
  • Skala 4: Jaringan kulit membusuk, berwarna kehitaman, daun pada ranting gugur, jaringan terinfeksi patah atau tingkat “Necator”.
  • Skala 5: Cabang atau ranting yang terserang mati, patah pada bagian cabang utama.

Kanker Garis (Phytophthora palmivora)
  • Gejala awal ditandai adanya bercakbercak hitam pada bidang sadap;
  • Bercak menyatu membentuk garis vertikal di atas alur sadap, adakalanya di sekitar bercak keluar lateks yang berbau busuk;
  • Patogen menyerang kulit lunak yang baru dibuka akibat penyadapan;
  • Kulit yang busuk jika tidak segera diobati akan mengundang hama penggerek;
  • Serangan berat mengakibatkan kulit pulihan tidak terbentuk dengan sempurna dan berbenjol-benjol.

Mouldy Rot (Ceratocytis fimbriata)
  • Adanya bercak-bercak putih kelabu yang menyatu seperti beludru dan membentuk alur sejajar dengan alur sadap;
  • Gejala lanjut ditandai adanya warna kelabu kehitaman. Pada tahap ini kambium kulit telah membusuk;
  • Serangan berat mengakibatkan kulit pulihan tidak terbentuk, rusak, dan benjol-benjol.

Hawar Daun Amerika Selatan (South American Leaf Blight/SALB)
Microcyclus ulei
  • Gejala awal terlihat adanya bercak mengkilat (lession) di permukaan bawah daun;
  • Bercak pada permukaan atas daun tampak seperti beludru atau bekas hitam seperti jelaga;
  • Selanjutnya, pada permukaan atas daun akan terbentuk bintik-bintik hitam/stroma terpisah-pisah teratur mengelilingi bercak klorotik.
  • Gejala pada daun tua yang terinfeksi berupa bercak-bercak klorotik berubah menjadi nekrotik berwarna coklat tua. Stroma yang terbentuk akan semakin keras dan pada saat yang sama terbentuklah peritesia.

Penyakit Non Patogen (Kering Alur Sadap/KAS)
  • Tajuk tetap tumbuh dengan baik;
  • Terdapatnya bagian-bagian alur sadap yang tidak mengeluarkan lateks, selanjutnya bagian tersebut meluas dan akhirnya seluruh bagian pohon tidak mengeluarkan lateks sama sekali;
  • Lateks menjadi encer dan Kadar Karet Kering (K3) berkurang;
  • Bagian yang kering akan berubah warnanya menjadi cokelat dan kadangkadang terbentuk gum (blendok);
  • Pada gejala lanjut seluruh panel/kulit bidang sadap kering dan pecah-pecah hingga mengelupas.

Penggerek Batang (Xyleborus sp.)
  • Terdapat lubang gerek pada batang atau cabang disertai tepung bekas gerekan;
  • Cabang-cabang tanaman yang terserang mudah patah dan menyebabkan kematian bagian tanaman di atas lubang gerek.

Kutu Tempurung (Coccus sp.)
  • Menyerang bagian batang, ranting atau daun karet di pembenihan daerah dataran tinggi;
  • Daun yang terserang berubah warna menjadi kuning dan gugur. Batang/ranting yang terserang akan mengering;
  • Timbulnya jamur jelaga (Capnodium sp.) pada permukaan tanaman yang terserang kutu.


Uret
(Helotrichia serrata, H. sufoflava, H. fessa, Anomala varians, Leucopholis sp. dan Exopholis sp.)
  • Daun layu, menguning, rontok, bahkan tanaman mati;
  • Koloni uret memakan akar tanaman di pembenihan, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan rebah;
  • Bila tanah dibongkar, maka ditemukan larva uret dengan akar lateral yang telah habis dimakan (gundul).

Rayap
  • Terdapat jalur rayap yang diselubungi tanah di sekitar batang atau di sepanjang batang/ranting;
  • Biasanya pada kebun yang terserang JAP akan diiringi dengan serangan rayap sehingga mempercepat matinya tanaman.

You Might Also Like

0 komentar