550 gr tepung tapioka, disangrai (bisa juga memakai tepung sagu)
(Setelah disangrai, ambil 420 gr untuk adonan, sisanya untuk menaburi cetakan
supaya tidak lengket)
8 lembar daun pandan, potong menjadi 3 bagian
2 butir kuning telur
170 gr gula halus
140 – 160 ml santan (disesuaikan kadar kekeringan tepung)
Pewarna merah untuk menghias
CARA MEMBUAT :
1. Sangrai tepung bersama dengan potongan-potongan daun pandan dalam wajan
selama 75 menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan dan
sedikit menguning serta daun pandan menjadi garing. Dinginkan.
2. Alasi loyang dengan margarin. Panaskan oven pada suhu 160°C.
3. Kocok kuning telur hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan
70-80 ml santan. Kocok hingga rata.
4. Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telur dan gula halus.
5. Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan
menjadi merata dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun
terlalu basah.
6. Giling adonan setebal 1-1,5 cm. Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa
menggunakan kuas), cetak adonan dengan bentuk bunga atau lainnya sesuai selera
kemudian letakkan di atas loyang. Susun dan rapikan. Ulangi sampai semua adonan
habis.
7. Panggang dalam oven selama +/- 25 menit pada suhu 160°C.
8. Setelah matang, keluarkan dan dinginkan, kemudian beri sedikit pewarna merah
untuk hiasan. Simpan dalam toples yang tertutup rapat.
“When a person dies, his deeds come to an end except for three: Sadaqah Jariyah (a continuous charity), knowledge from which benefit is gained, or a righteous child who prays for him.” HR. Muslim
0 komentar